Minggu, 13 September 2015

Puisi II (Suara Hati)

Suara Hati


Sayatan luka menoreh kalbu
Mengirim air mata yang kini menetes
Dalam kekecewaan hati menjerit
Hembusan angin bawalah luka ini menjauh
Bersama kenangan pahitnya
Tak inginkan hidup dalam bayangan semu
Hanya gambaran hitam putih yang tampak
Tak lagi menyisakan warna
Awan biru berubah menjadi kelam
Dedaunan kering berguguran
Sang waktu.....
Perlahan bantu aku melupakan semua
Sentuh hati ku  dengan kedamaian..........



By: Ajeng Windi


Tidak ada komentar:

Posting Komentar